Jumat, 22 Agustus 2008

Sastra Ala Upiek Merah


haiiiiiiiii........

nih upiek merah... kali ini cuma mau posting puisi dulu... ntar belakangan baru cerpennya.


TANGISKU DALAM TERTAWA


Bagaimana Rembulan Tahu?
Bisik-Bisik Hatiku... Dilorong Lorong Jiwa yang Sedu
Yang Meneriakkan Kebahagiaan Dibalik Kejatuhan
Yang Membuatku Terpuruk dan tertawa...



HA!
Aku Ingin Tertawa Dalam Tangisku...
Kau Peduli Apa?
Bila Laut Pasang Surut...
Dan Hatiku Semakin Berkabut...
Kau Lihat Apa?
Tangisku Dalam Tertawa?


Kau Tahu Pikiranku Tlah hilang Di Tenggelamkan...
Mataku Tlah Rabun untuk Melihat Kemana...
Bila Harus Kupisahkan Raga Dan Jiwa...
Kau Peduli Apa?



Rembulan Mendengar Desir Ombak Yang Disuratkan Laut...
Apa Dia Mengatakan Rahasia?
Rahasia...
Bahwa Kaulah Rahasia...


Bagaimana Kau Tahu?
Bisik-Bisik Hatiku...
Dilorong Lorong Jiwa Yang Sedu
Yang Meneriakkan Kebahagiaan Di Balik Kejatuhan
Yang Membuatku Terpuruk Dan Menangis

Created By : Upiek Merah


Nih... ada lagi.... mau majang cerpen tapi cuapekkkk.... nanti aja ya.... adalagi nih... ihhh, kayak mau mati aja bacanya,,, syeremmmm... ah, ga koq... baca dulu dech... moga aja bagus.




DERITA


Derita Menggantung Dijantungku
Membuatnya Semakin Lemah Untuk Berdertak
Kepalaku Serasa Di Jelajahi Semut- Semut Merah Yang Menggigit
Dan terus Menggali Lubang Ke Pikiranku Yang Seakan Mati


Perlahan Kumenatap Kedepan
Ada Sebuah Cahaya Yang Tak Ingin Kutatap
Mencemohku, Menatapku Begitu Hinanya
Seakan Wajahku Terbakar
Kalaupun Tidak kan Kubakar Sendiri


Mata-Mata yang Teduh itu Hanya Bayangan Saja
Tak Ada ... Kudapati...
Sesalmu Yang Kuharapkan...
Menyesal Meski Kutahu Itu Dusta
Katakan Bahwa Kau Ingin Aku Disini
Tak Akan Selain Aku Mendapatimu Menyilangkan Jari


Aku Tak Bisa Menghentikan Darah ini Mengalir
Dari Mata Yang Menangis...
Dari Nadi Yang Terputus...
Katakan Dukamu Bila Melihatku Pergi
Duka Yang Akan Hilang Dalam Sehari


Mungkin Karena Aku Harus Sampai Disini Saja.
Kudengar Langkah Kaki Seseorang Yang Dikirimkan Tuhan
Ia Mengetuk Mataku...
Dan Derita Yang Tergantung Dijantungku Semakin Berat
Takan Lama Kan Terputus...

Hariku Hanya Dipenuhi Malam Waktu Itu
Gelap, Sunyi , Dan Menyakitkan...
Pada Waktu Yang Sama ....
Entah, Mungkin Aku Sudah Pergi...


Created By: Upiek Merah



teman teman... mohon kritik dan sarannya ya...
alamat e-mailku: upiek_merah@yahoo.co.id atau upiek.merah@gmail.com

tapi sebaiknya kirim di yahoonya saja. maksih buat kritikan dan sarannya... nanti upiek posting cerpen dech... sekarang lagi ga ada waktu...heheheheehe ^,^



Piss!!!!
Datteabyo!!!